Menghitung Kehamilan


Fungsi dan Cara Menghitung Kehamilan

“Baru sehari nikah kok sudah hamil satu bulan?”
“Baru seminggu nikah kok sudah hamil dua bulan?”

Mungkinkah?

Sebaiknya memang setiap orang yang akan menikah diberikan bekal cara menghitung kehamilan agar bisa mengira- ngira berapa bulan dia hamil nantinya.

Fungsi Menghitung Kehamilan

Mengapa calon ibu harus memiliki pengetahuan untuk menghitung kehamilan. Tentu saja hal tersebut wajib. Bila sang calon ibu tidak mengetahui cara menghitung kehamilan maka bisa saja hal yang tidak diduga terjadi misalnya melahirkan sebelum waktunya atau sudah waktunya melahirkan namun tidak dipedulikan. Biasanya hal tersebut terjadi di tempat yang sulit dijangkau oleh fasilitas dokter.

Beberapa fungsi menghitung kehamilan di antaranya adalah:

Mengetahui waktu yang pas untuk kontrol – Pengetahuan tentang cara menghitung kehamilan bisa dipergunakan untuk mengetahui waktu yang pas untuk mengontrol kehamilan.
Memprediksi tanggal lahir – Selain itu pengetahuan tentang cara menghitung kehamilan juga bisa dipergunakan untuk memprediksi tanggal kelahiran bayi.
Memperlakukan janin atau calon bayi sesuai dengan usianya – Makanan untuk trimester pertama, kedua, dan terakhir bisa berbeda- beda tergantung kebutuhan. Itu sebabnya, penting bagi calon ibu untuk bisa mengetahui cara menghitung kehamilan.
Mempersiapkan keperluan kelahiran – Ternyata setiap ibu memang harus mengetahui cara menghitung kehamilan karena gunanya cukup krusial. Keempat alasan di atas sedikit banyak sudah menjelaskan pentingnya bisa mengetahui cara menghitung kehamilan.

Beberapa Cara untuk Menghitung Kehamilan

Berikut ini adalah beberapa cara menghitung kehamilan yang bisa dilakukan oleh calon ibu, di antaranya:

Rata- rata kehamilan dihitung berdasarkan tanggal terakhir datang bulan – Meskipun saat tanggal terakhir selesai datang bulan, sang ibu belum hamil dan baru hamil bulan depannya (setelah tidak dapat mens), namun masalah tanggal kehamilan dihitung sejak terakhir masa datang bulan. Sehingga bila ada pasangan suami istri yang baru saja menikah satu hari dan keesokan harinya sudah dinyatakan hamil, maka sudah pasti bahwa mereka melakukannya sebelum nikah.
Dokter dengan ibu bisa berbeda – Pasien atau calon ibu dengan dokter kandungan bisa berbeda dalam menghitung kehamilan. Meskipun cara menghitung kehamilan yang mereka gunakan sama, namun sebenarnya yang tahu persis adalah sang ibu karena sang ibulah yang melakukannya. Adapun dokter memiliki cara menghitung kehamilan dengan bertanya kapan datang bulan untuk yang terakhir kalinya? Seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 | Desire | Por Templates para Você