DEMO ROK MINI


Pada Jaman dahulu kala, saat itu saya masih sangat imut, unyu, innocent dan belum banyak operasi plastic diwajah, di kompleks perumahan tempat saya tinggal ada cewe manis yang kost beberapa blok dari rumah saya. Namanya Rokayah Mira Nilawati. Atau biasa dipanggil ROK MINI.

Sesuai dengan namanya, si mbak ini hobby banget pakai ROK MINI. Seakan-akan rok mini itu adalah baju kebangsaannya. Bahkan kalo perlu setiap kali ia berjalan akan selalu menempelkan papan nama didadanya dengan bertuliskan “ ROK MINI IS MY PASSION PASHION” (kebetulan dia emang engga bisa ngomong “F”).

Di beberapa bagian tubuh Rokmini yang ukurannya serba XL itu membuat magnet tersendiri buat cowok-cowok untuk mendekat. Meskipun Rokmini lebih sering bersikeras memaksakan baju dengan ukuran S ke dalam tubuhnya. Padahal dalam keadaan memakai baju selonggar apapun Rokmini ngga bisa mencegah cowo untuk nggak berpikir ngeres. Kalo dia lewat di jalan selalu ada aja suami yang dijewer telinganya sama istrinya, kepala kejedot tiang listrik dan tabrakan mobil beruntun. Rokmini menjadi bahaya laten buat ibu-ibu sekompleks karena pesonanya.

Tapi sebenci apapun ibu-ibu pada Rokmini tetep saja ia merupakan sosok yang paling dirindukan kehadirannya saat mereka berkumpul untuk bergossip. Perkumpulan gossip ibu-ibu berubah menjadi rapat RT yang membosankan bila tanpa kehadiran topic gossip tentang Rokmini. Dan tugas menjadi bahan obyek gossip ibu-ibu diemban oleh Rokmini dengan penuh tanggung jawab.

Biasalah yang namanya ibu-ibu kalo lagi ngegossip, semua bahan bisa jadi topic hangat. Ketika Mischa ikut-ikutan sedih sewaktu Oma meninggal di Sinetron Cinta Fitri, merekapun ikutan bersimpati menceritakan sambil berurai air mata. Yang jahat aja bisa menangis kenapa kita yang cool enggak bisa? Sudahkah hati nurani tertutup?

Berasa kaya pemain sinetron itu adalah sodara seperjuangan, sepersusuan, sekandung sependiritaan. Penting banget deh!

Sebagai cewe -cewe ABG yang masih labil, kita sekompleks sangat mengidolakan Rokmini. Seakan dia trends setter dalam hal mode berpakaian. Bajunya selalu modis ditambah daya tariknya yang membuatnya berganti pacar minimal sebulan sekali. Kalo lebih, berarti sudah Expired Date. Kita para ABG jomblo nestapa sering ngences-ngences liat cowo-cowo yang dateng ke Rokmini. Mobil bawaan mereka minimal Pajero, entah itu mobil sendiri atau mobil majikannya.

Semua pada terheran-heran. Kok bisa sih? Pelet apa yang dia pake? Sedangkan kita, meski sudah pake jampi-jampi ki Gendeng Sekale aja sama sekali ngga mempan. Ngga ada sebijipun cowo yang sudi mampir dihati kita. Nasib!

Akhirnya Rokmini membisiki salah satu dari Para ABG dikompleks tentang rahasia kecilnya.

"Mensana In Corpore Sano yang artinya = di dalam ROK MINI, tersimpan tubuh yang seksi"

Secepat kilat rahasia itu menyebar hingga bukan menjadi rahasia lagi. Para cewe kalo mau laku harus pake rok mini! Yang punya duit pada beli di pasar, yang engga punya duit pada motong roknya yang panjang hingga berukuran mini sekali, sedang yang engga punya duit ngga punya rok pada nyaut korden ibunya, taplak meja, serbet atau apapun bahan lainnya untuk dijadikan rok mini. Pokonya telah terjadi Rok Mini Mania di kalangan ABG kompleks perumahan …..sedangkan cowok-cowok cakep tetep aja lewat tanpa menoleh.

Hingga suatu hari berikutnya dan berikutnya, Rokmini tiba-tiba ganti mengenakan celana panjang terus. Kalo ngga gitu ia selalu memakai rok panjang. Semua pada bergossip lagi. Terutama ibu-ibu. Kenapa? Apa yang terjadi.

Saya, meskipun bukan ibu-ibu juga ikutan bergossip. Ngga mau kalah dong! Saya ini kan bercita-cita jadi wartawan infotainment. Jadi semua berita harus saya tau. Setiap hari, setiap saat saya ngga pernah ketinggalan infotainment di TV. Bahkan ketika Marshanda menanam pohon di halaman rumahnya atau Syahrini mengajak berbuka bersama tetangganya, saya juga yang paling tau duluan.

Oh ya, kabarnya Rokmini berhenti mengenakan ROK MINI karena telah terjadi sesuatu ketika aksi DEMO. Entah bagaimana cerita sebenernya belum ada info yang bisa dipertanggung jawabkan. Seketika bergoncanglah keyakinan para ABG. Mereka segera mengganti rok mini mereka dengan celana panjang atau rok panjang. Mereka tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bila terus memakainya. Atau lebih tepatnya mulai menyadari bahwa satu-satunya keuntungan menggunakan rok mini hanyalah penghematan 50% bahan pakaian. Selebihnya mereka justru menemui banyak kekurangan pada metode rok mini ini :

1. Sering masuk angin. Terutama jika angin berhembus rada kencang dan angin masuk melalui tempat yang lebih rendah.


2. Pemborosan yang lebih banyak dalam pembelian map. Terjadi pas mau naik kendaraan umum, para cewe mengenakan rok mini lebih sibuk dari biasanya berusaha menutupi sebagian pahanya yang kelihatan dari tatapan mata cowo-cowo yang melotot dengan map. Ini berarti pengeluaran ekstra setiap kali naik angkot. Kalopun mau menghemat akhirnya taslah yang selalu menjadi obyek penderita.


3. Sering jadi potomodel dadakan akibat paparazi yang mengintai dimana-mana.


4. Kerap menjadi sasaran tebak-tebakan cowo-cowo di kelas tentang motif dan warna celana dalamnya. Para Cowo-cowo usil itu suka menggunakan trik dengan menjatuhkan pensil atau ballpoints ke kolong meja hanya untuk mengintip apa yang ada dibalik rok mini cewe lalu dengan seenaknya menjadikan bahan tebak-tebakan di kelas. Iya, kalo kita pas pake celana dalem merek Triumph atau Calvin Klein yang bagus. Coba kalo pas makenya CD yang sepuluh ribu tiga di pasar gimana? Kan tengsin kita…

Dengan sok cool cowo-cowo itu lewat didepan barisan cewek berlagak seakan-akan gak butuh. Padahal diam-diam di atas sepatunya sudah dipasangin cermin kecil buat ngintipin celana dalem cewe! HUuuuuuHHHH Trik Kunooooo!!










5. Kata Albert Einstein, memakai rok mini sering membangkitkan syahwat bagi cowo-cowo yang melihatnya. Entah apa maksudnya saya ngga terlalu ngerti. Saya bukan cowo sih, jadi pas saya ngelihat cewe pake rok mini ya biasa aja. Ngga ngefek sama sekali. Tapi menurut penjelasan Darius Sinartrya (profesi : tukang gado-gado keliling) terjadi korelasi positif saat cowo melihat cewe memakai rok mini dengan peningkatan penjualan Panadol /Parasetamol/Bodrex di apotik dan toko obat. Artinya = cewe yang memakai rok mini bisa menimbulkan efek kepala cenat cenut bagi cowo yang melihatnya.



Btw, Balik lagi ke si EMBAK ROKMINI. Ada apa dan kenapa dia berhenti mengenakan rok mini? Dalam jumpa persnya kepada para fansnya yaitu Ababil (ABG labil) sekompleks ia menjelaskan bahwa memang telah terjadi sesuatu pada saat Demo. Ini berkaitan dengan pelecehan profesinya sebagai penjual panci kreditan.

Saat DEMO masak pahanya yang mulus telah terpercik minyak goreng panas. Akibatnya muncul bentol-bentol merah pada pahanya. Itulah kenapa dia engga pake rok mini lagi. Tapi Rokmini tetaplah Rokmini yang tetap menyukai apapun yang serba mini. Meski gak pakai rok mini lagi, tapi sebulan kemudian ia memakai celana mini atau hot pans. Dan ia tetap bersikeras mengenakan baju ukuran S yang membuat lelaki sekompleks yang meilhatnya seketika sakit kepala.

Komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 | Desire | Por Templates para Você